RAMNews.id – DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (30/5) menggelar sidang paripurna intern dalam rangka pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) salah satunya komisi- komisi dan fraksi yang ada.
Rapat intern tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, didampingi Wakil Ketua Kartika Sandra Desi dan Muchendi Mahzareki serta Pj Sekda Pemprov Sumsel SA Supriono.
Dimana, beberapa nama yang selama ini menjabat posisi penting mulai dari Ketua, wakil ketua hingga Sekretaris Komisi digeser keposisi lain.
Mulai dari Komisi I bidang Pemerintahan, posisi Wakil Ketua komisi I dari fraksi PDI Perjuangan Dedi Siprianto yang merupakan suami dari Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda (Finda) digeser menjadi anggota komisi II DPRD Sumsel.
Dimana posisinya digantikan oleh Syarnubi, sementara untuk posisi Ketua yaitu Antoni Yuzwar (PKB) dan Sekretaris Chairul S Matdiah (Demokrat) tidak berubah.
Komisi II tentang Pertanian, jabatan ketua dan wakil ketua masih yang lama, yaitu Asgianto dari fraksi Gerindra menjabat ketua dan Abusari dari PAN menjabat wakil ketua komisi. Sementara Sekretaris yang ditempati Firdaus dari PKS diganti teman fraksinya sendiri Subhan.
Pada komisi III, Ketua masih dijabat politisi Golkar M Yansuri, sementara posisi wakil ketua yang sebelumnya dijabat Novian Fauzi diganti sesama teman fraksinya dari Nasdem yaitu Sri Sutandi yang merupakan adik ipar Herman Deru.
Sedangkan untuk posisi Sekretaris yang sebelumnya dijabat Ike Mayasari diganti sesama anggota fraksi PDI Perjuangan, Hj Tina Malinda.
Di komisi IV, MF Ridho yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi IV DPRD Sumsel yang membidangi pembangunan, digeser menjadi anggota komisi III yang membidangi keuangan.
Terakhir di komisi V bidang Kesra, posisi sekretaris saja yang digeser yaitu dari Fatra Radezayansyah yang merupakan menantu mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, digantikan rekan se fraksi dari fraksi Golkar H David Hadrianto Aljufri (HDA).
Sementara untuk ketua Komisi V masih dijabat Susanto Adjis dari PDI Perjuangan dan Wakil ketua Mgs Syaiful Padli.
Sedangkan untuk fraksi dari 9 fraksi yang ada, ada perubahan jabatan di fraksi Golkar dan Hunura-Perindo yang mengalami perubahan.
Dimana ketua Fraksi Golkar dijabat Nadia Basyir menggantikan Fatra Radezayansyah yang digeser jadi Wakil ketua Fraksi, Sekretaris dijabat H David Hadrianto yang menggeser Hasbi Asidiki, dan Bendahar dijabat Lindawati Syahropi yang menganti posisi Nadia.
Untuk fraksi Hanura- Perindo, ketua dijabat Firdaus Ishak yang menggantikan Ali Imron, dan Sekretaris dijabat Alferenzi Panggarbesi yang menggantikan Syahrudin.
Menurut Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, perubahan AKD DPRD Sumsel ini, merupakan usulan dari 9 fraksi yang ada di DPRD Sumsel, dan sudah disampaikan pimpinan rapat yang dituangkan dalam putusan paripurna DPRD Sumsel yang diatur dalam tata tertib (tatib) DPRD Sumsel.
“Perombakan ini sesuai dengan Tatib maupun MKD, bahwa setiap periode dua tahun setengah alat kelengkapan dewan itu bisa berubah sesuai dengan fraksi masing-masing. Ada fraksi yang tetap ada fraksi yang berubah karena itu adalah kebijakan masing-masing, tidak lain dan tidak bukan itu adalah rotasi biasa untuk seluruh anggota bisa merasakan diseluruh kelengkapan dewan,” kata Anita disela-sela sidang paripurna, Senin (30/05)
Anita berharap adanya perubahan pimpinan AKD tadi, semoga yang sudah mendapatkan penugasan baru bisa bekerja lebih baik kinerjanya, mengingat dalam waktu dekat akan membahas laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah provinsi dan dilanjutkan dengan APBD perubahan, dilanjutkan dengan APBD induk.(adv)
Discussion about this post