RAMNews.id, JAMBI– Terkait kemacetan panjang yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Batanghari akibat angkutan truk batubara, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi Kombes Pol Dhafi dorong Pemerintah Provinsi Jambi untuk bersama-sama mencari solusi permasalahan tersebut.
Dhafi menyebutkan, jika jalan yang merupakan akses lintasan angkutan truk batu bara tambah parah, maka akan sering terjadi kemacetan yang disebabkan truk angkutan menghindari lobang, jalan rusak maupun patah as.
“Kita dorong pemprov untuk membantu, karena informasi dari BPJN sudah tidak ada anggaran,” ujarnya, Selasa (15/11).
Dikatakan Dhafi, dirinya telah menyampaikan kepada Ketua DPRD Provinsi Jambi juga agar dapat mendorong Pemprov untuk mengkoordinir dan melibatkan perusahaan-perusahaan tambang untuk membantu memperbaiki jalan.
“Kalau jalan rusak parah maka tidak bisa dilintasi dan menimbulkan kemacetan luar biasa,” katanya.
Jika kemacetan luar biasa terjadi, tegas Dhafi, maka terpaksa aktivitas angkutan truk batu bara jalur Tembesi sampai Kabupaten Batanghari dihentikan.
“Tidak semua angkutan truk batu bara kita hentikan, namun di Tembesi saja yang menyebabkan kemacetan,” ucapnya.
Sedangkan untuk rute yang tidak melintasi jalan rusak dan tidak menyebabkan terjadinya kemacetan mobilisasinya tetap berjalan.
“Ini kita lakukan untuk mendorong Pemerintah Provinsi agar sama-sama memikirkan solusi jalan rusak meskipun itu merupakan jalan nasional,” jelas Dhafi.
Saling berkoordinasi dengan pihak-pihak perusahaan jika ada jalan alternatif lain dari perusahaan tambang itu sendiri merupakan solusi lain dari permasalahan ini.
“Kita juga minta Dinas Perhubungan untuk sama-sama berfikir cari solusi, bukan hanya kepolisian saja,” tegasnya.
Karena untuk permasalahan kantong parkir saja hingga saat ini tidak ada realisasi dari Dishub, yang mana sebelumnya telah ditegaskan Ketua DPRD Provinsi Jambi untuk memasang rambu-rambu sementara, namun hingga saat ini tidak terealisasi.
“Rambu lalu lintas tidak ada, spanduk sementara juga tidak ada,” ungkap Dhafi.
Saat ini Polda Jambi dan jajaran telah bekerja penuh mengatasi kemacetan yang kerap terjadi, hingga dilakukan buka tutup jalan selama 30 menit khususnya di Tembesi agar tidak terjadi kemacetan pada saat truk batu bara melintas.
“Intinya kita dorong Pemprov cari solusi agar jalan rusak bisa jadi baik,” pungkasnya. (raf)
Discussion about this post