Disiplin

Oleh: Musri Nauli

Sebagai birokrat tulen, Al Haris sebagai Gubernur Jambi pasti memperhatikan detail kedisiplinan pegawai.

Mungkin sama sekali tidak terpikirkan para ASN Pemprov Jambi ketika habis Upacara rutin, Al Haris sebagai Gubernur Jambi hingga memperhatikan perangkat pakaian yang melekat di ASN.

Menurut pemberitaan, setelah memimpin upacara senin, Al Haris kemudian meminta para OPD mendampingi Seluruh pegawai yang mengikuti upacara senin pagi.

Para ASN kemudian diperiksa seluruh atribut ASN yang melekat di pakaian seperti topi, ikat pinggang, sepatu tidak bertali dan tidak ada id card

Para ASN yang kemudian tidak melengkapi atribut pakaian ASN kemudian barisannya dipisahkan.

Terdapat ratusan pegawai yang ternyata tidak lengkap atribut pakaian ASN. Mereka kemudian dipisahkan dari barisan yang sudah lengkap atribut pakaian.

Secara bijaksana, Al Haris kemudian meminta para Pemimpin pegawai ASN agar dapat menertibkan sehingga berpakaian sesuai dengan ketentuan.

Bahkan tidak tanggung-tanggung. Al Haris meminta para Pemimpin agar menyiapkan atribut dan kemudian meminta agar dapat dibelikan apabila Masih terdapat kekurangan.

Al Haris berharap agar pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat dapat maksimal. Selain pelayanan publik yang dibutuhkan, atribut yang dikenakan termasuk Seluruh atribut yang melekat menjadi wajah cerminan pelayanan publik.

Sebulan kemudian, Al Haris kembali akan mendisplikan pegawai ASN. Mereka yang Masih belum disiplin menggunakan atribut akan dikenakan sanksi.

Perhatian penuh dan detail tentang pakaian dan atribut yang melekat di ASN merupakan bagian dari sikap Birokrat yang melekat didalam diri Al Haris.

Al Haris memang dikenal sebagai birokrat tulen. Jejak dan perjalanan panjang dimulai dari pegawai rendahan di RRI Jambi (1992-1998), kemudian pindah menjadi PNS Pemerintah Provinsi Jambi, menjadi Sekretaris Lurah Selamat (2001-2003), Lurah Selamat (20003-2006), Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Kabupaten Sarolangun, Kepala Bidang Penanaman Modal Bappeda Sarolangun, Sekretaris Dinas Dukcapil Sarolangun, Kepala Rumah Tangga Biro Umum dan Kepala Biro Pemerintah Provinsi Jambi.

Karir ini semakin panjang yang kemudian dilanjutkan menjadi Bupati Merangin dua periode.

Melihat jejak dan perjalanan panjang Al Haris sebagai birokrat menjadikan birokrat dan pelayanan publik menjadi bagian dari kehidupan panjang. Tidak tanggung-tanggung sejak tahun 1990-an.

Sehingga keinginan Kuat agar ASN Pemerintah Provinsi Jambi dapat memberikan pelayanan publik ditengah masyarakat merupakan bagian tekad dari Al Haris sebagai Gubernur Jambi.

Dan wajah pelayanan Dari ASN Pemerintah Provinsi Jambi juga dilihat bagaimana pakaian dan atribut PNS Jambi untuk memberikan cerminan yang baik ditengah masyarakat.

Penulis adalah Advokat tinggal di Jambi