RAMNews.id – Seorang tenaga honorer bernama Ilham Adha Riady menguasai lima bahasa Asing. Keseharian Ilham membantu tugas – tugas program Bidang E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. Dia masih honorer sejak 2021 dan sekilas seperti remaja pria kebanyakan serta pembawaannya pendiam.
Tapi siapa sangka, remaja yang tidak menamatkan kuliahnya di Akademi Telkom Jakarta ini adalah seorang progamer handal dan menguasai lima bahasa asing.
Sejak masih duduk di bangku Madrasah Daar El-Qolam Tangerang, Ilham sudah sering diminta membantu kerja ayahnya, Rinaldy, yang waktu itu bekerja di stasiun televisi swasta Indosiar.
Bahkan hingga kini ketika sang ayah sudah pindah ke TV MUI pusat, Ilham masih sering membantu dengan pola kerja by remote dari tempatnya bekerja di Muara Sabak Tanjabtim. Ayahnya menekuni bidang produksi acara televisi. Saat di Indosiar pernah duduk sebagai produser acara.
Di Tanjabtim Ilham sebatangkara. Semua keluarganya ada di Jakarta. Dia menceritakan awalnya bisa sampai ke Tanjabtim lantaran menggantikan sepupu yang memilih resign dari Kominfo Tanjabtim pada 2021.
Sulung tiga bersaudara itu mengaku senang lantaran di izinkan tinggal di kantor. Dia juga merasa betah bekerja di Tanjabtim. Sejak Covid-19 menghantam, Ilham makin sibuk dengan tanggungjawabnya mempersiapkan keperluan video conference yang hampir setiap hari dilakukan Pemkab Tanjabtim.
Menguasai lima Bahasa asing
Meski tak menyelesaikan pendidikannya di Akademi Telkom Jakarta, Ilham saat ini menguasai lima Bahasa asing; Inggris, Arab, Thailand, Jepang dan Tagalog Filipina.
Uniknya, dari lima bahasa asing itu hanya Bahasa inggris dan Arab yang dia peroleh di jenjang pendidikan sejak SD hingga Madrasah Aliyah.
Sedangkan Bahasa Thailand, Tagalog dan Jepang dikuasainya secara otodidak. Sebagai anak IT, Ilham memang punya jaringan pertemanan yang luas di sejumlah negara. Bahkan kekasihnya saat ini adalah remaja kota Manila Filipina.
“Belum pernah ketemu, tapi komunikasi berjalan baik, DLR lah Bang, rencananya sebelum Ramadhan ini ketemu di Jakarta,’’ ujar Ilham yang ditemui di sela kesibukannya di kantor Kominfo Tanjabtim di Muara Sabak, Selasa (18/1) siang.
Ilham pun tidak mempersoalkan gajinya di pemerintahan yang tidak seberapa dibandingkan jika bekerja di swasta seperti ayahnya.
“Saya merantau kesini ingin belajar mandiri dan mencari pengalaman dan saya betah di sini dan belum ada keinginan pindah ke tempat lain,’’ tukasnya. (Juan)
Discussion about this post