RAMNews.id, – Ribuan sopir batubara menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Jambi, Senin (22/1/2024).
Namun unjuk rasa tersebut berlangsung ricuh hingga membuat fasilitas kantor Gubernur hancur oleh oknum oknum pendemo.
Hal itu Ketua Asosiasi Transportir Jambi (ATJ) sekaligus tokoh muda Jambi menyesalkan aksi anarkis dan perusakan oleh pendemo di kantor Gubernur Jambi dikarenakan kami menilai ada dugaan pihak yang mencari panggung dan memanfaatkan para sopir Batubara.
Kami meminta pihak kepolisian segera menangkap koordinator demo dan pendananya serta provokator demo ini karna sudah merusak objek vital negara,”ujarnya Karyadi.
“Dan kami siap akan ada aksi tandingan bersama ribuan masyarkat anti batu bara karena selama inu kami sudah pasang badan bersama warga desa menjaga agar kondusif tapi tidak di hargai maka dari itu kami siap mendukung langkah Gubenur untuk menutup holling batu bara di jalan umum.
Kami juga minta Gubernur untuk membatalkan niatan memberikan BLT karna sudah merusak ketenteraman warga jambi karna warga Jambi itu 2,5 juta sementara sopir BB di data kami yg jelas dan selalu holling itu tidak lebih dari 4000 makanya jangan segan-segan tindak tegas,”pungkasnya.
Saat di temui ketua ATJ sedang rapat beraama para aktivis dan tokoh masyarakat masih menyiapkan aksi tandingan.(Rfo)
Discussion about this post