RAMNews.id, – Warga Kecewa Presiden Joko Widodo batal meninjau jalan rusak yang berada di Kecamatan Geragai dan Mendahara, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Selasa (16/5). Imbasnya, sejumlah warga kecewa kepada presiden itu.
“Kecewa kita bang. Padahal kita pagi-pagi sudah pulang dari kebun. Cepat-cepat ke sini,” ujar Slamet, warga Desa Lagan Tengah, Geragai.
Sebenarnya ia ingin menyampaikan langsung kerusakan jalan tersebut yang dapat mengakibatkan kendaraan terjebak lumpur dan kemacetan lalu lintas. Namun, keinginan itu tidak tetwujud.
“Jalan rusak ini sampai terpuruk mobil, akibatnya sangat macet. Susah membawa pinang kalau musim hujan,” ungkapnya.
Warga bernama Tia, juga kecewa karen batal kunjungan tersebut. “Kami sudah jalan kaki ke sini satu setengah jam. Kami berharap pak Jokowi memperbaiki jalan dan melihat langsung keadaan jalan kami, serta bisa menaikan harga pinang, kelapa, sawit, dan sebagainya,” ungkapnya.
Jalan yang batal ditinjau itu memiliki panjang berkisar 17 kilometer. Di sepanjang jalan ini terdapat lubang yang cukup dalam sehingga berisiko merusak kendaraan yang lewat.
“Pak Presiden rencananya meninjau lokasi jalan di Kecamatan Geragai dan Camat Mendahara, itu luasnya sekitar 17 kilometer. Kalau yang ingin diperbaiki sepanjang berkisar 9 kilogram,” kata Kepala Kecamatan Geragai, Iduar Aidi.
Ia mengeklaim infrastruktur ini mengalami rusak berat sejak akhir tahun 2022. Kondisi ini berlangsung sebagai akibat dilalui truk bermuatan sawit dan curah hujan yang tinggi.
“Awal tahun 2023, pun hampir setiap hari hujan. Saat ini panen sawit sedang maksimal,” katanya.
Meski tidak jadi meninjau jalan di Tanjung Jabung Timur, Presiden hari ini telah meninjau jalan rusak di Muaro Jambi. Ia pun mengunjungi Pasar Tradisional Talang Banjar, SMK Negeri 4 Kota Jambi, serta Pelabuhan Talang Duku, (*/Red)
Discussion about this post