RAMNews.id – Terdampak kenaikan BBM, Gedung DPRD Kota Jambi digeruduk para driver mobil online tergabung driver Maxim dan Gocar dan lainnya.
Salah satu pendemo mengatakan jika pendapatan mereka pasca kenaikan BBM mengalami penurunan dibandingkan sebelum kenaikan BBM.
“Teman teman ini punya anak punya istri, serta ada mobilnya yang masih kredit. Tentunya ini sangat berat sekali,” ujarnya.
Yang menjadi tuntutkan yakni penyesuaian tarif karena tarif tidak sesuai dengan kondisi saat ini. “Tarif dasar empat ribu rupiah per kilometer, yang kita tuntut kisaran enam ribuan per kilometer,” katanya.
Sementara itu, masa yang datang tersebut diterima dengan baik oleh DPRD Kota Jambi. Wakil DPRD kota Jambi, M. Fauzi mengatakan jika memang dampak kenaikan BBM sangat dahsyat.
Ia menganggap, aplikator aplikasi online (Maxim, Gocar red) saat ini tidak begitu serius masalah para driver mobil online
“Nanti akan kerjasama dengan Pemkot Jambi dan panggil aplikator itu untuk menyelesaikan hal ini. Ini khusus yang kendaraan mobil,” ujarnya.
Dalam pembahasan nantinya, Fauzi mengatakan apakah kewenangan itu ditangani nasional atau daerah. “Kalau daerah kita bisa bantu, kalau nasional gimana. Mudah-mudahan nanti ada solusi terbaik,” katanya. (Ndo)
Discussion about this post