RAMNews.id – Puluhan Emak-emak sambil membawa Perabot rumah tangga yang tergabung dalam aliansi emak-emak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (19/9/2022).
Emak – emak yang merupakan gabungan dari ormas perempuan di Provinsi Jambi ini berunjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Diketahui dalam Unjuk rasa tersebut aksi Emak-emak sungguh berbeda yakni membawa Perabot rumah tangga berupa Panci, galon, Teflon, sapu dan tong sampah.
Melalui orasinya, orator aksi menyuarakan penolakan mereka terhadap beberapa kebijakan pemerintah, mulai dari menolak kenaikan harga BBM hingga kebijakan subsidi sebagai kompensasi kenaikan BBM.
“Dengan naiknya harga BBM, maka yang miskin akan semakin miskin,” ujar orator aksi.
Menurut mereka dengan naiknya harga BBM, semua kebutuhan akan ikut naik, namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pemasukan, sehingga masyarakat harus berpikir keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selanjutnya, Emak-emak orator aksi turut menyuarakan penolakan mereka terhadap kebijakan BLT sebagai kompensasi kenaikan harga BBM, mereka berpendapat bahwa hal tersebut tidak membawa dampak apapun setelah naiknya BBM.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan ketepatan sasaran kebijakan BLT yang dijalankan pemerintah. Kemudian juga merasa bahwa Presiden mau membuat rakyatnya “hina” dengan melabeli rakyatnya dengan istilah miskin, dikarenakan penerima BLT ditujukan untuk masyarakat yang tercatat sebagai golongan rakyat miskin.
Dihadapan beberapa anggota Dewan yang keluar menemui Emak-emak yang berorasi, mereka berharap agar apa yang disampaikan tidak menjadi cerita kosong.
“Kami berharap agar apa yang kami sampaikan tidak cuma menjadi cerita kosong,” Pungkasnya.(Ri3)
Discussion about this post