Oleh: Muslimahayati
Menulis bagi Sebagian orang terutama dosen bukanlah suatu hal yang mudah. Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen pada pasal 60 dinyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalannnya, dosen berkewajiban antara lain melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, keharusan publikasi ilmiah untuk dosen yang memiliki jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor telah diatur dalam Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 juga mengatur mengenai kewajiban publikasi untuk Lektor Kepala dan Profesor adalah dalam rangka mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah pada tingkat nasional dan internasional.
Jika jumlah publikasi dosen meningkat pada jurnal internasional terutama jurnal internasional bereputasi tentunya akan mendorong Indonesia khususnya kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi untuk mampu bersaing ditingkat internasional.
Oleh Karena itu, Pusat kajian kurikulum, pengembangan pengajaran dan pembelajaran UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengadakan kegiatan Academic Writing yang bertema “Strategy on Publishing Q1 Scopus Journal”.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Muhamad Taridi, M.Pd. yang sudah berpengalaman di dunia publikasi ilmiah dan juga telah banyak menerbitkan artikel baik pada jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional terindeks scopus.
Selain itu, beliau juga merupakan ketua pusat kajian kurikulum, pengembangan pengajaran dan pembelajaran UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Kegiatan Academic Writing ini adalah kegiatan rutin yang telah dilaksanakan sebanyak 5 kali. Pada kesempatan ini kegiatan diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 2022 secara virtual melalui Zoom Meeting.
Di awal kegiatan, Dr. Muhamad Taridi, M.Pd. menyampaikan bahwa “Strategi dalam publikasi di jurnal scopus harus di mulai dari kita mengenal siapa publisher dan apa yang mereka lakukan. Kita juga tentunya perlu mempraktekkan bagaimana menulis manuskrip yang baik.”
“Tidak hanya itu, hal penting yang harus kita perhatikan adalah bagaimana struktur dari artikel yang akan kita buat, proses review dan editorial dari jurnal tempat kita publikasi serta ada author ethics yang perlu untuk diperhatikan”.
Lebih lanjut beliau terlebih dahulu menjelaskan pengenalan mengenai Scopus. Scopus adalah salah satu database (pusat data) sitasi atau literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia, Elsevier.
Scopus mulai diperkenalkan ke masyarakat luas pada tahun 2004. Scopus biasanya bersaing ketat dengan Web of Science (WOS) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters yang juga menjadi pusat data terbesar di dunia.
Selain itu, Scopus juga menyediakan layanan untuk menilai suatu jurnal berdampak signifikan atau tidak. Tingkat pengaruh tersebut dicantumkan sebagai Simago Journal Rank (SJR). SJR berfungsi mengukur sejauh mana dampak saintifik rata-rata artikel dalam jurnal.
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa artikel yang baik harus berisi pesan ilmiah yang jelas, bermanfaat dan menarik. Artikel yang baik juga harus mengalir dengan cara yang logis sehingga pembaca dapat mengikuti serta harus dibentuk untuk menunjukkan materi (isi) yang terbaik dan gaya penulisan yang jelas.
Menulis artikel yang bagus memang tidak mudah, maka kita memang perlu mempersiapkan diri untuk bekerja keras, menghargai hasil karya kita sendiri, dan sebenarnya tidak ada resep khusus untuk manuskrip yang baik hanya yang paling penting adalah mengikuti aturan, dedikasi dan kerja keras dari kita. Perlu diperhatikan bahwa editor dan reviewer juga adalah ilmuwan yang sibuk maka “make things easy to save their time”.
Kegiatan Academic Writing yang digagas oleh pusat kajian kurikulum, pengajaran dan pembelajaran UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ini mendapat respon yang positif dari peserta.
Adapun lebih dari 50 peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Kegiatan Academic Writing diharapkan akan ditindak lanjuti menjadi praktek dalam coaching clinic penulisan karya ilmiah.
Sehingga tidak hanya berteori tetapi langsung praktek mempersiapkan manuskrip yang baik untuk publish pada jurnal internasional bereputasi. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi institusi dan pastinya bagi dosen yang akan menunjang tugas keprofesionalan dan meningkatkan kualitas publikasi mereka.
Penulis adalah Sekretaris Pusat Kajian Kurikulum UIN STS JAMBI
Discussion about this post