RAMNews.id – Kegiatan Kenduri Swarnabhumi yang berlangsung di Pasar Lamo Muara Tembesi membawa berkah bagi pedagang, terutama bagi pedagang kelontongan.
Seperti salah satu warung Suharyatun (52) atau dispaa Bude Atun yang dekat pinggir sungai batanghari. Selama acara Kenduri Swarnabhumi ini rezeki Bi Atun meningkat dari hari-hari biasa.
Warung Bi Atun ini dibuka siang dan malam dengan menjual beraneka ragam makanan dan minuman. Seperti lontong, gado-gado, nasi gemuk, gorengan, pecal, soto, mie rebus dan lain-lain, dan minuan seperti teh manis hangat, kopi susu dan lainnya.
Dengan adanya kegiatan Kenduri Swarnabhumi penghasilan meningkatkan kurang lebih Rp 2 juta lebih satu hari dibandingkan hari-hari biasa Rp 700 perhari.
” Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali. Allah berikan keberkahan dengan rezeki lebih di acara Kenduri Swarnabhumi ini,” ucap Bude Atun disela-sela kesibukan melayani tamu. Senin (29/8/2022).
Dikatakan Bude Atun, untuk harga satu porsi di jual dengan harga standar, namun jika untuk anak sekolah disesuaikan.
“Harga lontong dan sejenisnya hanya Rp 10 ribu, tapi untuk anak-anak sekolah Rp 5 ribu kita terima juga,” sebutnya.
Sementara untuk melayani tamu, Bude Atun hanya di temani sang suaminya Suhardi dan satu orang warga Pasar Lamo Muara Tembesi.
“Suami saya sendiri dan satu orang warga sini. Kalau hari biasa saya gaji Rp 60 ribu perhari, kalau hari Kenduri Swarnabhumi Rp 130 ribu untuk warga,” sebut Bude Atun yang berjualan sejak tahun 1980 itu.(Wan)
Discussion about this post