RAMNews.id, – Seru…! Dinamika pemilihan calon legislatif untuk propinsi Jambi mendatang akan menjadi arena konstestasi persaingan ketat. Mahalnya ongkos politik yang disinyalir oleh Muhaimin Iskandar mencapai 40 miliar yang harus dimiliki oleh kandidat untuk tiket ke senayan sepertinya tidak menyurutkan harapan mantan gubernur, ketua DPRD, Walikota, bupati hingga anggota DPR-RI dapil Jambi untuk maju mengadu peruntungan.
Beberapa figur yang telah malang melintang di peta perpolitikan dan pemerintahan di Propinsi ini akan memperebutkan kursi DPR-RI di Senayan. Tercatat nama mantan Gubernur Jambi periode 2010-2015, Hasan Basri Agus (HBA) akan kembali maju di Pileg 2024 lewat partai Golkar. Selain HBA ada nama Cek Endra, mantan Bupati Sarolangun dua periode 2010-2022 juga dari Partai Golkar.
Sedangkan Bupati Kerinci dua kali 2014-2024 yakni Adirozal juga berharap dapat menuju senayan lewat partai PAN. Selain itu tercatat nama Mashuri, Bupati Merangin dari partai PPP, serta Syafrial mantan Bupati Tanjabbar dua periode 2006-2011 dari PDIP turut pula meramaikan ajang persaingan perebutan kursi DPR-RI 2024.
Nama lain ada Wali Kota Jambi dua periode 2013-2023 Syarif Fasha juga berhasrat maju di Senayan lewat Partai NasDem. Sedangkan Mantan Wali kota Sungai Penuh dua periode 2016-2021 Asafri Jaya Bakri akan maju dari partai Golkar. Ada pula nama Ami Taher, wakil Bupati Kerinci saat ini, akan maju dari partai PKS. Disamping Ami, ada nama Zulfikar Ahmad, mantan Bupati Bungo dua periode pada 2001-2011 juga akan maju sebagai caleg DPR RI melalui Partai Demokrat.
Dari kalangan politisi terdapat nama Edi Purwanto, Ketua DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024 yang juga Ketua DPD PDIP Jambi akan ambil bagian ke Senayan. Nama politisi lain adalah Syamsul Rizal (Partai Demokrat) yang saat ini wakil ketua DPRD Tebo. Selain itu ada nama Rocky Chandra, mantan Wakil Ketua DPRD Jambi periode 2019-2024 dan Elpisina selaku politisi di PKB yang kini duduk menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi.
Disamping sosok politisi di atas terdapat pula nama Anggota DPR RI Dapil Jambi yang Maju kembali memperebutkan singgasana DPR-RI. Mereka adalah A Bakri, Ketua PAN Jambi yang telah tiga periode duduk di kursi DPR-RI. Ada pula Sutan Adil Hendra (SAH), Anggota DPR RI dua periode maju lagi dari Partai Gerindra.
Selain nama yang familiar di atas terdapat pula Anggota DPD dari Jambi saat ini untuk maju ke DPR-RI bernama Hasbi Anshory, yang dikenal sebagai politisi NasDem. Nama lain tercatat Saniatul Lativa dari Partai Golkar, serta Ihsan Yunus dari PDI Perjuangan. Baik Lativa maupun Ihsan saat ini masih aktif menjadi anggota DPR-RI.
Dari daftar calon legislatif dapil Jambi di atas dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa masih banyaknya masyarakat yang rela menjadi anggota legislatif meksipun dengan modal yang besar. Anehnya nama yang maju tersebut merupakan “stock lama dengan semangat baru”.
Pertanyaan sederhana yang perlu dicari jawabannya adalah motivasi apa yang melatarbelakangi keinginan mereka sehingga memutuskan maju ke senayan? Diyakini bahwa setiap bacaleg itu memiliki tujuannya masing-masing, mulai dari mengubah nasib, merintis karier hingga haus akan kekuasaan.
Masing-masing mempunyai argumen sendiri- sendiri. Diakui bahwa diantaranya memang ada yang memiliki idealisme untuk mengafi pada negara, menjadi penyambung aspirasi masyarakat dan ada juga yang ingin memperoleh kedudukan sebagai wakil rakyat.
Namun kenyataannya adalah Idealisme dan tujuan yang ingin dicapai sering sekali berbenturan dengan realitas lapangan. Banyak kandidat harus berkompromi dengan kenyataan. Akhirnya, dengan sangat terpaksa idealisme harus dikesampingkan. Besarnya modal yang dikeluarkan saat berkampanye harus dipikirkan.
Apa boleh buat, tabungan pribadi, uang belanja isteri, dana relasi dan biaya liburan keluarga yang terpakai harus kembali. Semua harus terbayar lunas saat menjadi anggota legislatif. Caranya? Hanya Allah yang maha tahu.
Penulis:Adong Jufry
Discussion about this post