RAMNews.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Ponorogo dilaksanakan terpusat di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun.
Setelah resmi dibuka hampir 3 minggu yang lalu. Kini berbagai pembangunan infrastruktur yang dilakukan terus dikebut pengerjaannya agar dapat selesai sesuai dengan target.
Pembangunan insfrastruktur yang dilakukan meliputi pembangunan jembatan, peningkatan kondisi jalan sepanjang 867 meter, rabat jalan di 2 lokasi berbeda sepanjang total hampir 500 meter, renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 5 unit, serta pembangunan tempat wudu dan toilet di tempat ibadah.
Khusus pada sasaran peningkatan kondisi jalan, saat ini pengerjaannya sudah mencapai 85 persen. Meskipun belum 100 persen, kondisi akses jalan yang semakin baik itu telah mampu dinikmati dan memberikan manfaat.
Tak terkecuali bagi personel Penrem 081/DSJ, Serma Wahyu dan Sertu Sumarji yang diterjunkan untuk menyukseskan gelaran TMMD ke-113 Ponorogo.
Kondisi jalan yang semakin layak itu memudahkan tugas mereka dalam mendokumentasikan kegiatan TMMD di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Trenggalek tersebut.
“Alhamdulillah kami merasa terbantu, khususnya kalau harus mengambil dokumentasi di sasaran jembatan. Karena letaknya berada di ujung dari pengerjaan jalan ini,” kata Sertu Sumarji di lokasi peningkatan kondisi jalan, Minggu (29/5/2022).
Lantas dia pun menceritakan kondisi awal jalan itu yang cukup menyulitkannya untuk melakukan tugasnya.
“Dulu jalan ini hanya berupa tanah liat. Kalau hujan becek dan licin. Selain sepatu jadi penuh lumpur, kami juga harus berhati-hati agar tidak terpeleset,” ungkapnya.
Kini dengan sisa waktu yang ada, para Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-113 Ponorogo bersama masyarakat terlihat terus bahu-membahu dan bergotong-royong dalam pengerjaannya.(*/hn)
Discussion about this post